Pantau Perkembangan Harga Sembako Dipasar Tradisional "Ini Yang Dilakukan Babinsa Koramil -02/ Pengaron

MARTAPURA - Pasar tradisional Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar  adalah salah satu sarana  dalam menjalankan aktifitas kebutuhan jual beli warga 

Salah satu anggota TNI - AD Babinsa Koramil 1006-02/Pengaron Kopda Slamet Wahyudi turun kewilayah Komsos kedesa sekaligus memantau perkembangan harga kebutuhan sembako dipasar.Jum'at (10/02/2023).

Baca juga: Dyah Roro Yakin Indonesia Dapat Menjadi ‘Price Setter’ CPO di Tahun 2045

Komsos juga bertujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi keamanan di sekitar pasar serta memantau stabilitas harga sembako." Ungkap Slamet" 

Baca juga: Komisi XI DPR RI Soroti Kinerja Pertumbuhan Ekonomi Banten

" Ia pun menambahkan bahwa pelaksanaan monitoring atau pengecekan yang dilakukannya itu sebagai bentuk dan peran setiap personel TNI Angkatan Darat (TNI AD) dalam mengayomi masyarakat.

Disinilah peran Babinsa juga wajib untuk mengikuti perkembangan stabilitas harga bahan pokok di pasar dan tentunya dapat membuka komunikasi kita dengan pedagang serta pembeli, baik itu soal harga hingga kenyamanan saat belanja di pasar, ”tegasnya.

Baca juga: Anis Byarwati: Berdampak ke Kondisi Domestik, BI Perlu Cermat Lihat Perkembangan Ekonomi Global

Dari pantauan Dipasar, Slamet menuturkan semua harga stabil hanya saja kebutuhan pokok seperti telur ayam Ras turun 1000 Rupiah perkilo dan daging ayam ras naik 3 ribu rupiah perkilo . Ujarnya "

Salah seorang pedagang warung Sembako, Saidah  membenarkan bawah sembako yang dijualnya tidak ada yang naik.

Baca juga: Lapas Permisan Nusakambangan ikuti kegiatan Rekonsiliasi Laporan Keuangan Upaya Kemenkumham Jateng Wujudkan Transparansi

Seperti ayam potong Dan juga terlur lonjakan harga turun naik, apalagi acara haul dan Isro mi'raj sudah pasti ada perubahan harga " Ungkapnya"(pendim1006).